Kamis, 06 Oktober 2011

Anak-anak Saya adalah 'Korban' Apple

RIP - Steve Jobs, you're one of God's greatest creatures in the world!




Anak-anak saya adalah 'korban' Apple. Ya, mereka lahir gara-gara produk Apple, tepatnya notebook mereka, the Mac.



Saya pertama kali ketemu suami di kantor lama saya, my beloved Minproc Engineers Indonesia. Sekitar tahun 1996 awal. Dia tidak sekantor dengan saya, tapi dia tax auditor tamu untuk kantor saya. Tapi karena memang tidak ada relasi kerja, kami paling ketemu muka aja, kalau pas dia lewat mau masuk ke ruang akunting yang memang terletak di bagian belakang kantor. Atau pas dia perlu fotokopi sesuatu, karena mesin fotokopi letaknya ada di dekat saya.


Suatu pagi, ketika dia sedang audit di Minproc, dia menanyakan dimana bisa cari sarapan. (Kebetulan kantor masuk jam 7 pagi. Dia datang sekitar jam itu, yang mana terlalu pagi jadi belum sempet sarapan. Ada deadline, katanya.). Saya bilang ke dia dengan muka lempeng: 'Lha, kan udah sarapan? Oh, pantesan masih laper, lha wong makannya cuma segigit doang gitu...'

Dia bengong saja pada mulanya. Tetapi kemudian jadi senyum-senyum setelah saya menunjuk ke tas notebook yang diselempangkan di badannya. Hihihi.. ya, dia pakai Mac. Dengan lambang apelnya yang cuma kegigit sedikit. ;P


Beberapa minggu kemudian ketika ketemu lagi, saya yang memang tukang iseng (apa lagi cari perhatian dia, ya? hehe...), bilang lagi ke dia: Mas, notebooknya habis jatuh, ya? Itu, apelnya grumpil tuh..! Kekeke...



Selang berbulan kemudian ketika akhirnya kami jadian, saat itu saya sudah pindah kantor, dia bilang jatuh cinta sama saya karena saya lucu. Waksss...



Jadi, ketika orang-orang mengenang Steve Jobs dan Apple karena produk yang mereka gunakan, saya lebih mengenang Steve Jobs karena romantisme kisah cinta saya. Karena Apple telah mempertemukan saya dan suami, dan melahirkan tiga anak lelaki yang pada doyan apel. (in fact, apel adalah satu-satunya buah yang Bimo mau makan!).



Good bye, Sir, be in peace in your new place!

Selasa, 04 Oktober 2011

Pasta Gigi untuk Berdoa :)


Bimo, my 2nd son, is getting 5 yrs on 16 Oct. 2011

Kemarin malam sebelum gosok gigi, dia bilang dari dalam kamar mandi.

'Ibu, pasta gigi ini untuk berdoa, ya?'
'Ha? Apa maksudnya, kakak Bi?'
'Iya, untuk berdoa. Lihat deh ada tulisan arabnya'
Sebetulnya, saya menahan senyum.
'What is the writing?'
'Bismillaah... (kemudian dia diam dan melihat saya). Ahhh, aku tidak tahu..' Katanya sambil senyum malu-malu.

Hehehe... Sebetulnya itu tulisan arab yang lumayan panjang, mengenai tata cara menggosok gigi dan petunjuk tentang kesehatan gigi, yang dicantumkan oleh sang produsen di tube pasta gigi. Saya sendiri tidak tahu bagaimana membacanya, tetapi ada sih terjemahan bahasa Indonesia dan Inggrisnya (lupa...). Yang jelas, bukan doa, sih...

Ahhh, Bimo, Ibu sayaaaaang sekali sama kamu, Nak...